Luka kronis adalah luka yang mengalami kegagalan dalam proses penyembuhan luka atau luka yang tidak sembuh sesuai dengan waktu penyembuhan luka dengan fasenya mamanjang hingga menahun. hai ini disebabkan karena adanya faktor penyulit yang menghambat proses penyembuhan luka sehingga luka sulit sembuh. seringnya luka kronis disebabkan karena adanya penyakit penyerta seperti gula, vaskularisasi,imobilisasi dan lainnya.
banyaknya faktor yang menghambat penyembuhan luka menjadadi manajemen luka kronis memerlukan pengetahuan dan keterampilan khusus. Manajemen luka kronis tidak hanya membalut luka, namun memerlukan pengkajian holistik dan rencana tindakan yang sesuai dengan masalah yang ditemukan. Pada Bab manajemen luka kronis ini akan diberikan gambran singkat yang penting harus diketahui. Therapis luka dianjurkan membaca dan memahami secara keseluruhan konsep dasar dan lanjut dari manajemen luka secara holistik.
1. Pengkajian
Pengkajian luka kronis sama dengan pengkajian luka akut, namun disini penekanan pada kennapa atau apa yang menyebabkan luka tidak unjung sembuh ??, penyebab ini harus diatasi bersamaan dengan proses perawatan luka berlagsung.
pengkajian umum:
1.Usia
2. Penyakit penyerta
3. Vaskularisasi
4. Status Nutrisi
5. Faktor kegemukan
6. Radiasi
7. Psikologis
8. Obat-obatan : Kemoterapi, Kostikostiroid, immunosupresan dll
Pengkajian Lokal Luka :
1. Tipe penyembuhan
2. Penampilan klinis
3. Lokasi
4. Ukuran Luka
5. Tipe dan Jumlah eksudat
6. Tepi luka
7. Nyeri
Pengkajian spesifik luka kronis :
1. Jaringan nekrosis (jaringan pada dasar luka yang berwarna hitam dan kuning)
2. Tanda infeksi/ Kolonisasi kuman
3. Benda asing (misalnya serphan tulang, sisa benang, kotoran lainnya)
4
Pengkajian luka kronis sangat penting sehingga akan terlihat manajemen yang akan dilakukan dengan metode T.I.M.E.
sumber : P.Arisanty irma, Panduan praktis balutan luka kronis, Jakarta, Mitra wacana medika, 2012
Mengenai konsep T.I.M.E akan kita bahas pada BAB berikutnya. ..!!!
Info perawat luka dan home care
Hub 081210682705/ 7D3EF04B